Jerman ideologi – Karl Marx dan F. Engels
Pemikiran kritis Jerman sampai pada upaya mutakhirnya, tidak pernah meninggalkan bidang filsafat. Ia tidak meneliti premis filosofisnya yang umum, namun sebenarnya semua masalah berasal dari sistem filsafat tertentu, yakni filsafat Hegel. Tidak hanya jawaban-jawabannya, bahkan pertanyaan-pertanyaanya memuat mistifikasi. Konsekwensi ketergantungan pada Hegel adalah ketiadaan kritik filsafat modern yang dilancarkan secara menyeluruh terhadap sistem filsafat Hegel, meskipun masing-masing filosof mengaku telah melampui Hegel. Polemik mereka terhadap Hegel dan satu sama lainnya, bisa diuraikan sebagai berikut: setiap filosof mengambil satu aspek dari sistem filsafat Hegel yang digunakan untuk menentang seluruh sistemnya serta menentang aspek yang dipilih filosof lainnya. Mereka pada mulanya mengambil kategori murni dan baku dari filsafat Hegel seperti "substansi" dan "kesadaran diri" (self-consciousness), kemudian mereka lebih duniawi (profane) seperti "spesies", "yang unik", "manusia", dan sebagainya.
Rp. 30.000,-